Kamis, 09 Juni 2011

Materi 19 Mei 2011

Cristal Report
1. Klik kanan nama project → Add → Klik kanan Item → Reporting → Klik Crystal Report → Add → OK
• Pilih create new connection
• Klik OLEDB (ADO)
• Pilih Microsoft OLEDB Provider for SQL Server
2. Isi Server = . (untuk local)
User ID
Password
Database (pilih database)
Integrated Security → x
3. Klik next → Klik Table pada database (selected table) → Klik Next → Klik Dropdown pada avaible fields → Next → Pilih dalam avaible style (drop table)

Memasukan Table
1. Klik pada toolbox (Crystal report viewer) → Klik kanan pada form (choose crystal report) → Pilih file Crystal Report then → Klik OK

Membuat Menu
1. Klik kanan → Add → New Item → Klik Windows Form → Pilih MDI Parent Form

Senin, 06 Juni 2011

Form Koneksi ke Database


Public Class Form1

    Private Sub Form1_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load
        Call bukakoneksi()

    End Sub
    Sub Jurusan()
        Call bukakoneksi()
        Tampil2.Connection = database
        Tampil2.CommandType = CommandType.Text
        tampil2.CommandText = "select * from jurusan where kdjur='" & Trim(TextBox1.Text) & "'"
        Tampilkan = Tampil2.ExecuteReader

        If Tampilkan.HasRows = True Then
            While Tampilkan.Read()
                If IsDBNull(tampilkan("kdjur")) Then
                Else
                    TextBox2.Text = tampilkan("nmjur")
                End If
            End While
        End If
    End Sub

    Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click
        Call Jurusan()

    End Sub
End Class

Form Login


Public Class LoginForm1
Private Sub OK_Click (By Val sender As System.Object, ByVal e As System Event Args) Hendles OK.Click
If UsernameTextBox .Text = “indah” And PasswordTextBox.Text = “siap” Then
MDIParent1.Show ()
Me Visible = False
Else
MsgBox (“Login Gagal, Coba Ulangi Lagi”)
End If
End Sub
Private Sub Cancel_Click
Me.Close ()
End Sub
End Class

Sabtu, 26 Maret 2011

PEMROGRAMAN VISUAL BASIC

PENGENALAN Ms-Visual Basic
Program Mocrosoft Visual Basic adalah bahasa pemrograman berbasis Ms-Windows yaitu desain untuk dapat memanfaatkan fasilitas yang tersedia dalam Ms-Windows.
Ms-Visual Basic juga merupakan Object Oriented Programming (OOP), yaitu pemrograman yang berorientasi objek.
Memulai Visual Basic
Klik Menu StartProgramsMicrosoft Visual Studio 2008→Klik Microsoft Visual Studio 2008, maka akan muncul tampilan kotak dialog New Project seperti berikut ini:
Selanjutnya pada kotak dialog New Project tersebut untuk membuat aplikasi standar pilihlah Windows Forms Application lalu anda klik OK, maka akan muncul tampilan Layar Utama dari Microsoft Visua Studio 2008, seperti pada gambar berikut ini :
Toolbox
*Didalam Toolbox berisi komponen-komponen (control) yang merupakan sarana  untuk membentuk user interface, diantaranya yaitu :
           Label, digunakan untuk menampilkan texs.
          Textbox, digunakan untuk menampilkan dan memasukan teks.
         Checkbox, digunakan untuk memberikan pilihan lebih dari satu pilihan
         Combobox, digunakan untuk memberikan pilihan tetapi pengguna dapat memasukan pilihan lain.
         Listbox, digunakan untuk memberikan pilihan dalam bentuk daftar.

CARA SETTING DNS PADA LINUX

Panduan ini akan menggunakan YAST untuk melakukan setup DNS pada OpenSUSE.
Cara lain adalah menggunakan Webmin dan tutorialnya dapat diakses secara online
pada halaman panduan Website Komunitas OpenSUSE Indonesia :
http://www.opensuse.or.id/panduan bagian setting DNS.
Instalasi & Setup
Contoh Kasus : Domain Name : indahlestari.com
Name Server : ns1.indahlestari.com, 192.168.100.1
Email Server : mailserver.indahlestari.com, 192.168.100.1
DNS Forwarders → 192.168.1.1
Catatan : Silakan sesuaikan dengan konfigurasi masingmasing
dengan syarat mengingat
kelas IP dan tipe DNS Record yang akan disetting. Sebuah DNS Server bisa saja hanya
memiliki 1 atau beberapa DNS Records saja.

Kamis, 24 Februari 2011

Mengenal dan Memahami Objek, Properti dan Event

MENGENAL OBJEK
   
    Objek adalah kombinasi code yang dapat diperlakukan seperti unit. Sebuah objek dapat disebut sebagai potongan aplikasi, seperti kontrol atau sebuah form. Berikut ini menggambarkan contoh tipe objek yang dapat digunakan dalam Visual Basic :
  • Command button : Kontrol dalam from, seperti command button, frame, objek.
  • Form : Setiap form dalam project Visual Basic adalah pemisah atau pembatas objek.
  • Database : Objek Database dan berisi objek lain, seperti field dan indeks.
  • Chart : Char dalam Microsoft Excel adalah sebuah objek.
Yang Dapat Anda Lakukan Dengan Objek

    Sebuah objek yang Anda definisikan, ada kalanya kode-kodenya tidak perlu Anda tuliskan. Sebagai contoh, Anda dapat membuat sendiri kotak dialog File Open dan File Save, tetapi Anda tidak perlu menulis kode-kodenya.

Mengatur Properti Objek

    Pengaturan properti sebuah objek pada Visual Basic merupakan salah satu hal yang penting untuk dimengerti. Anda dapat menganggap suatu objek itu sama dengan sebuah benda yang memiliki beberapa identitas, dan properti itu sendiri merupakan identitas dari sebuah objek.

Mengatur Nilai Properti

Anda dapat mengatur nilai properti sebuah objek jika Anda ingin mengubah tampilan atau kemampuan dari sebuah objek. Untuk mengatur nilai sebuah properti, gunakan format perintah berikut ini :
           objek.property = expression
Contoh berikut merupakan statemen yang menggambarkan bagaimana mengatur sebuah properti :
           Text1.Top = 200      'mengatur properti Top ke 200
           Text1.Visible = True      'menampilkan text box
           Text1.Text = "Bambang"       'menampilkan 'Bambang' dalam text box

Pada Windows Properties terdapat beberapa komponen atau bagian, yaitu:
  • Object Box, kotak yang berisi nama objek yang ditampilkan daftar propertinya pada window propertis.
  • Property List, daftar properti yang dapat Anda atur nilainya, untuk sebuah objek yang tertera dalam kotak tadi.
  • Value, merupakan nilai untuk setiap daftar properti.
  • Description Pane, adalah layar yang memberikan keterangan singkat tentang properti yang terpilih pada window properties.
Beberapa Properti Penting
  • Name : Properti ini sangat penting karena setiap objek dikontrol oleh rutin yang Anda tulis. Untuk itu setiap onjek harus memiliki nama yang berbeda.
  • Caption : Nilai properti ini berupa teks yang akan ditampilkan sebagai judul objek saat digunakan sebagai user interface.
  • Text : Digunakan untuk menampilkan atau menulis pesan dan dapat diedit langsung saat aplikasi berjalan oleh pemakai.
  • Font : Properti ini menentukan jenis huruf yang akan digunakan.
  • BackColor : Digunakan untuk mengatur warna latar belakang.
  • ForeColor : Digunakan untuk mengatur warna teks dan grafik dari objek yang telah dipilih.
  • Enabled : digunakan untuk mengatur agar kontrol suatu saat tidak dapat diakses.
  • Visible : Digunakan jika suatu saat Anda ingin menyembunyikan atau menampilkan sebuah kontrol.
  • Height : digunakan untuk mengatur ukuran objek yang bersangkutan.

Minggu, 20 Februari 2011

Object Oriented Programming pada .NET

Prinsip utama OOP adalah memperlakukan masing-masing bagian dari sebuah aplikasi sebagai object. Berbeda dengan Procedural Programming, di mana sebuah aplikasi terdiri kumpulan function dan instruksi. Masing-masing object pada OOP dapat menerima pesan, memproses data, dan mengirim pesan pada object lainnya, serta dapat dilihat sebagai sebuah item yang berdiri sendiri dengan tanggung jawab dan aturan tertentu. Pada sebuah object, Anda tidak perlu mengetahui bagaimana object itu bekerja. Anda hanya perlu mengetahui apa yang dilakukan object tersebut. Terdapat banyak contoh untuk menjelaskan konsep OOP, hal yang umum diberikan adalah contoh pada dunia nyata. Misalnya sebuah mobil, seekor anjing, ataupun makhluk dan benda lain yang dapat mewakili sebuah object. Tetapi bagi seorang programer, mungkin akan lebih cepat memahami jika diberikan contoh yang langsung diambil dari aplikasi. Bayangkan sebuah aplikasi katalog buku, dimana Anda memiliki kategori buku, kategori ini merupakan suatu object. Kategori tersebut memiliki nama, judul, nomor ID yang unik ataupun deskripsi yang lain. Deskripsi dari object ini disebut dengan property. Pada object kategori, Anda dapat menambahkan, menghapus, atau menampilkan kategori. Aksi-aksi pada object ini (simpan, hapus, tampilkan) disebut dengan method. Anda dapat menggunakan method dan property yang tersedia pada object tersebut pada aplikasi Anda.
Class
Pada OOP, Anda akan sering bekerja dengan class. Class dapat dianalogikan sebagai sebuah template, sebuah struktur yang meliputi method dan property. Pada sebuah class, property (yang mendeskripsikan object) merupakan variabel dan method (yang merupakan aksi dari object) adalah function. Property dan method yang didefi nisikan pada class disebut dengan members.

OOP pada Visual Basic .NET
Perdebatan apakah Visual Basic merupakan bahasa pemrograman berorientasi object ataukah tidak, berakhir pada saat dirilisnya Visual Studio .NET dan generasi seterusnya. Pada .NET, Visual Basic murni merupakan bahasa pemrograman berorientasi object. Kegunaan OOP yang utama adalah memaksimalkan penggunaan kembali kode program (code reuse). Saat Anda melakukan drag and drop, prosesnya dikerjakan oleh control designer sehingga Anda tidak perlu mengetahui bagaimana object itu bekerja. Bahkan Anda bebas menggunakan sebanyak mungkin control dan memodifi kasi warna, bentuk, judul, bahkan event handling dari object. Dasar dari tipe sistem .NET adalah inheritance, yang tidak Anda temui dalam Visual Basic sebelumnya. Contoh implementasi inheritance pada .NET adalah namespace, .NET mengenal enam tipe kategori yang dapat didefinisikan pada namespace:
1. Classes.
Merupakan tipe referensi yang didefi nisikan dengan struktur Class .. End Class.
2. Arrays.
Merupakan tipe referensi yang menyimpan object dari tipe yang lain. Class Array didefinisikan pada namespace System pada .NET Framework Class Library.
3. Structures.
Didefinisikan dengan struktur Structure ... End Structure.
4. Interfaces.
Didefinisikan dengan struktur Interface .. End Interface.
5. Delegates.
Merupakan tipe referensi yang mengenkapsulasi method dan didefinisikan dengan statement Delegate.
6. Enumerations.
Merupakan kumpulan nilai yang berkaitan, didefinisikan dengan struktur Enum ..End Enum.
Masing-masing dari enam kategori tersebut dapat mendefi nisikan satu atau lebih members. Tipe-tipe members pada .NET adalah: